Jumat, 28 Desember 2012

Pembangunan PLTN di IndoneSIA

ARVENZHY

pembangkit listrik tenaga nuklir
IlmuPengetahuan.org – Belum adanya program dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2011-2020 untuk pembangunan PLTN di Indonesia, hal ini terjadi karena dalam proses optimalisasi pemilihan kandidat pembangkit, ternyata pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) tidak dapat bersaing dengan jenis pembangkit baseload lainnya, yaitu PLTU batubara kelas 1.000 MW ultra supercritical.
Selain itu juga disebutkan kesulitan terbesar dalam merencanakan PLTN adalah tidak jelasnya biaya kapital dan biaya operasi dan pemeliharaan yang terkait dengan spent fuel disposal, dan biaya decommisioning. Untuk biaya kapital misalnya, sebuah studi bersama antara PLN dan sebuah perusahaan listrik dari luar negeri mengindikasikan biaya pembangunan PLTN sebesar US$ 1.700 per kW untuk Engineering, Procurement, Construction (EPC) atau US$ 2.300 per kilowatt (kW) (setelah memperhitungkan biaya bunga pinjaman selama konstruksi). Angka tersebut kini dipandang terlalu rendah, karena menurut laporan mutakhir (tahun 2009), biaya pembangunan PLTN pada beberapa negara telah mencapai US$ 3.500 hingga US$ 5.500 per kW.
Selain itu harga uranium dunia juga terus naik sejalan dengan kebangkitan program tenaga nuklir pada banyak negara di dunia. Harga uranium yang pada tahun 2006 adalah sekitar US$ 30 per barel, saat ini telah mencapai US$ 130 perbarel. Kenaikan harga uranium ini sebetulnya tidak banyak mempengaruhi keekonomian PLTN mengingat beroperasinya PLTN hanya memerlukan uranium dalam jumlah sedikit, namun tetap saja kenaikan harga uranium dunia ini perlu terus dipantau.
Dengan semakin mahalnya harga BBM yang juga diikuti oleh kenaikan harga energi primer lainnya seperti batubara dan gas alam, dan semakin nyatanya ancaman emisi karbon terhadap perubahan iklim global, telah membuat PLTN menjadi salah satu opsi sumber energi yang sangat menarik untuk ikut memenuhi kebutuhan listrik Indonesia apabila biaya EPC, biaya pengelolaan spent fuel dan biaya decomisioning telah menjadi semakin jelas.
Disadari bahwa pengambilan keputusan untuk membangun PLTN tidak semata-mata didasarkan pada pertimbangan keekonomian dan keenergian, namun juga pertimbangan lain seperti aspek politik, keselamatan, penerimaan sosial, budaya dan lingkungan. Apalagi dengan terjadinya kecelakaan PLTN Fukushima Daichi pada bulan Maret 2011 yang sangat buruk dimana ribuan penduduk yang semula bermukim di dekat PLTN tersebut harus diungsikan ke daerah yang aman, telah menyebabkan eskalasi penentangan terhadap pengembangan tenaga nuklir untuk pembangkit tenaga listrik. Dengan adanya berbagai aspek yang multi dimensional tersebut, program pembangunan PLTN hanya dapat diputuskan oleh pemerintah.
Menurut Agus R Hoetman, ketersediaan pembangkit listrik saat ini hanya 35 Giga watt (GW) sementara pada tahun 2025diprediksi kebutuhan akan mencapai 145 GW. “PLN memprediksi kebutuhan listrik di Jamali 112 GW pada tahun 2025,”papar Agus.
Dari kapasitas sebesar itu, sambungnya, energi fosil dan energi baru terbarukan hanya mampu memberikan kontribusi sebesar 55 GW, sisanya 87 MW belum jelas nasibnya untuk itu usulan PLTN sebagai sumber energi untuk pembangkitan listrik , memang perlu mendapat perhatian, tentunya diperlukan sosialisasi tentang kehandalan dan ketatnya faktor keselamatan. “Nuklir memang benar berbahaya, namun bila bisa mengendalikan justru sangat bermanfaat dan menghasilkan banyak keuntungan,”

Arsitektur Basilika Santo Petrus

ARVENZHY
arsitektur basilika santo petrus
IlmuPengetahuan.org – Gereja Basilika Santo Petrus adalah Gereja Agung umat Katholik yang merupakan hasil rancangan beberapa arsitek dan seniman. Pembangunannya memakan waktu lama, antara tahun 1506-1626. Nama Santo Petrus diambil dari nama murid Yesus, yang diperkirakan disiksa tentara Romawi di Mortorio.
Bentuk gereja ini pada awalnya mengambil bentuk bangunan basilika Romawi. Basilika adalah bangunan yang biasa dipakai untuk pengadilan atau perniagaan oleh bangsa Romawi. Bentuk basilika inilah kemudian ditiru umat Nasrani sebagai bangunan gereja, setelah Kaisar Konstantin memberikan kebebasan terhadap perkembangan agama Kristen di Romawi. Kaisar Konstantin yang menjadi Kaisar Romawi pada 313 Masehi kemudian merombak bangunan Santo Petrus di Kota Roma.
Yang ditiru dari arsitektur bangunan basilika untuk gereja adalah susunan ruangnya, seperti ruang tengah, barisan tiang-tiangnya, tempat memasukkan cahaya dan peninggian lantai. Di dalam bentuk gereja basilika juga dibuat atrium, berupa ruang terbuka di dalam gedung yang banyak dibuat pada rumah-rumah kaum bangsawan Roma, ini juga seperti Toko Buku Selexyz Dominicanen yang terletak di kota Maastricht, provinsi Limburg, Belanda ini merupakan sebuah bekas gereja kuno yang dibangun pada tahun 1294.
Tiang dan kepala-kepala tiang basilika diambil dari gaya tiang tipe Iona dan Korinthia Romawi. Di atas tiang-tiang dipasang balok-balok lurus gaya Yunani (architrave) dengan langit-langit lengkung Romawi. Di bagian atas jendela-jendelanya dibuat melengkung karena pada masa itu belum dikenal kaca, sehingga sebagai penutup jendela dipakai papan pualam yang diukir tembus (ajour). Langit-langit dibuat dari kaso-kaso kayu yang dipasang miring, karena langit-langit gaya Romawi sangat tebal dan berat, tidak kuat ditahan oleh tiang-riang Romawi yang bentuknya ramping.
arsitektur basilika santo petrus 1Gereja dengan bentuk basilika biasanya dilengkapi ruang persegi empat (atrium) yang dikitari tiang-tiang. Di tengah-tengahnya dibuat kolam tempat menyucikan diri. Beranda atau teras bertiang yang dihubungkan dengan beranda depan disebut narthex. Di kemudian hari, kolam dan narthex ditiadakan, karena dianggap tidak terlalu penting dan tempat ini dijadikan satu ruang saja. Narthex digunakan sebagai tempat untuk orang yang telah dibaptis, tetapi belum boleh masuk ke dalam gereja. Bagian dalam basilika dibagi barisan tiang-tiang membentuk tiga atau lima ruangan.
Bangunan setengah lingkaran (apsis) yang biasa dipakai sebagai tempat hakim Romawi, dijadikan tempat paduan suara pendeta. Altar yang dikelilingi kursi berjejer setengah lingkaran, digunakan untuk biskop dan pendeta tertua. Altar tersebut diberi langit-langit kebesaran di atas tiang-tiang (ciborium). Di bagian tengah gereja basilika terdapat tempat penyanyi paduan suara yang terbuat dari batu pualam dan dilengkapi mimbar untuk tempat membaca kitab suci. Sedangkan menara tempat menggantung lonceng besar (companile) dan ruang pembaptisan (baptisterium) merupakan ruang tambahan yang dibangun terpisah dari bangunan induk.
Memasuki abad ke-15 ketika Eropa memasuki zaman renaissance, banyak terjadi penyalahgunaan kedudukan pemimpin keagamaan. Karena itulah dominasi Gereja Roma mendapat tentangan kaum reformis yang dipimpin oleh Martin Luther, yang kemudian menimbulkan Gereja Protestan. Dalam persaingan antara Gereja Katholik Roma dengan kaum reformis di Eropa barat, Paus Julius II kemudian membongkar Gereja Santo Petrus dan melakukan sayembara perencanaan Gereja Santo Petrus yang baru.
Dalam sayembara tersebut, denah rancangan arsitek Bramante terpilih sebagai denah baru Gereja Santo Petrus. Denahnya berbentuk persegi, pengembangan dari bentuk Salib Yunani. Tetapi karena Paus Paulus II terburu wafat, perencanaan gereja kebesaran ini kemudian dikembangkan lagi. Sekitar enam orang arsitek telah ikut turun tangan merancang Gereja Santo Petrus, sebelum arsitek terkenal zaman renaissance, Michelangelo, mengubah denahnya.
arsitektur kubah basilika santo petrusSebagian besar rancangan Santo Petrus dikerjakan oleh Michelangelo dari 1545 s.d. 1564, yang denahnya dikembangkan dari Salib Romawi. Setelah Michelangelo melakukan perubahan rancangan, masih dilakukan perubahan lagi sebanyak dua kali oleh 2 orang arsitek, sampai mendapatkan bentuk Gereja Santo Petrus yang sekarang. Sedangkan rancangan beranda dan halaman muka Gereja Santo Petrus dikerjakan oleh Lorenzo Bernini (1598-1680). Kubah Gereja Santo Petrus baru dibangun sesudah meninggalnya Michelangelo.
Arsitek-arsitek Zaman renaissance nampaknya lebih menyukai bentuk rancangan melebar seperti istana, dibandingkan dengan bentuk vertikal dalam gaya Gothic. Sebab, Zaman renaissance banyak memperhatikan antroposentris, sifat humanis, individualis, kehidupan dipandang secara optimis, penuh percaya diri, sehingga para arsitek pun menghadapi kehidupan ini dengan penuh kegairahan. Karena itulah ukuran-ukuran Gereja Santo Petrus ini semuanya menjadi serba raksasa. Lebar tampak depannya saja menjadi 117 meter, tinggi 50 meter, luas bangunan sekitar 21.000 meter persegi dan tinggi kubahnya melebihi 130 meter.
Gereja Basilika Santo Petrus kini telah menjadi peninggalan karya arsitektur gereja yang monumental dan megah. Gereja ini telah merekam sejarah arsitektur, dari Zaman Basilika sampai Zaman renaissance yang kemudian melahirkan gaya Barok. Dalam arsitektur renaissance, denah bangunan sangat terikat pada dalil-dalil yang sistematik, seperti bentuk simetri, kejelasan dan teraturan bentuk. Teknik konstruksi yang rumit dihindari. Kubah arsitektur renaissance merupakan ciri khas yang menyolok, yang banyak diterapkan pada bangunan-bangunan gereja. Kubah ini merupakan bentuk baru yang dibangun di atas bangunan yang berbentuk silinder, yang menjadi bagian penting dengan hiasan-hiasan tiang, jendela-jendela, dan sebagainya.
Gereja Santo Petrus dapat dikatakan sebagai karya arsitektur gereja hasil pandangan intelektualitas arsitek-arsitek renaissance, yang telah membuat pembagian denah dan pembagian detail-detail tampak bangunan yang teratur, sehingga keindahan arsitekturnya dapat dimengerti melalui pikiran yang tenang dan teratur.

Awal Mula Penamaan Badai

ARVENZHY
 
badai dilihat dari luar angkasa
Kenapa badai yang menghantam wilayah pantai timur AS, seperti New York, dinamai Badai Sandy? Bagaimana badai-badai tersebut mendapatkan nama? Apakah ada aturannya untuk menamai badai? Contoh saja pada tahun 2005, badai yang melanda wilayah Florida, Mississipi, dan Alabama, Amerika Serikat, bernama badai Katrina, sementara badai yang baru saja menghantam wilayah pantai timur AS, seperti New York, dinamai Badai Sandy.
Ternyata penamaan badai punya sejarah yang panjang. Menurut Ivan R Tannehill, seorang letnan yang kemudian menjadi ilmuwan cuaca dalam bukunya Hurricane, mengungkapkan bahwa penamaan badai awal mulanya berasal dari tradisi masyarakat sekitar Karibia. Pada awalnya, nama badai dinamai berdasarkan nama santa dalam agama Katolik. Contohnya seperti badai yang melanda Puerto Rico pada tanggal 26 Juli 1825 dinamai badai Santa Ana, sementara itu badai yang melanda di wilayah yang sama pada tahun 1876 dinamai badai San Felipe. Dalam pemberian nama tersebut, antara badai satu dengan badai yang lain bisa saja mempunyai nama yang sama. Contohnya badai yang melanda Puerto Rico pada tahun 1876 dinamai badai San Felipe I, sementara badai yang melanda wilayah yang sama pada tahun 1928 dinamai badai San Felipe II.
Selanjutnya, terdapat perubahan sistem penamaan pada badai. Setiap wilayah pembentukan badai memiliki sistem penamaan yang berbeda. Di Amerika Serikat, penamaan badai pernah dilakukan berdasarkan titik koordinat tempat badai terbentuk. Namun pada akhirnya sistem tersebut akhirnya juga diubah dikarenakan sulit diingat. Dan juga terdapat banyak potensi kesalahan saat menyebut sebuah badai. Dan pada tahun 1953, penamaan badai di Pasifik mulai didasarkan pada nama-nama perempuan. Sistem ini kemudian diadopsi oleh National Hurricane Center atau yang disingkat NHC yang berlokasi di Amerika Serikat untuk memberi nama badai yang terbentuk di wilayah Atlantik.
Nama yang digunakan untuk badai berdasarkan urutan sesuai alfabet setiap tahunnya, untuk yang berawalan Q, U, X, Y dan Z tidak digunakan. Sejumlah 21 nama sudah disiapkan untuk setiap tahun. Jika ternyata ada lebih dari 21 badai, penamaan badai selanjutnya didasarkan pada aksara Yunani, seperti Alpha, Beta, dan seterusnya. Sejumlah nama badai untuk wilayah Atlantik sudah disusun NHC untuk jangka waktu 6 tahun kedepan. Jadi, dalam kurun waktu 7 tahun, akan ada nama badai yang digunakan lagi. Dan nama badai tidak akan digunakan lagi, jika badai mengakibatkan dampak bencana yang sangat buruk. Misalnya, nama badai Katrina.
badai sandyLalu, kenapa badai yang menghantam wilayah pantai timur AS baru-baru ini diberi nama Badai Sandy?
Untuk tahun 2012, sejumlah nama telah digunakan untuk badai sebelumnya, seperti Alberto, Beryl, dan Chris. Badai Sandy merupakan badai ke-18 yang terjadi di tahun 2012. Nama Sandy yang digunakan sesuai dengan yang telah disusun.
Badai Sandy pada dasarnya merupakan sebuah fenomena siklon tropis. Fenomena ini terbentuk akibat adanya faktor suhu yang hangat di permukaan laut, kelembaban udara, serta angin akibat rotasi Bumi. Untuk Siklon tropis memiliki istilah sendiri berdasarkan tempat terbentuknya serta kekuatannya. Di Samudera Hindia, siklon tropis disebut sebagai siklon tropis saja. Hurricane merujuk pada siklon tropis yang terbentuk di Atlantik, sementara Taifun di Samudera Pasifik Barat Daya.
Tidak hanya NHC yang berhak menamai siklon tropis. Tropical Cyclone Warning Center atau yang disingkat TCWC di Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga punya hak memberikan nama siklon tropis. TCWC BMKG bertugas menamai siklon tropis yang terbentuk di titik koordinat 0-10 derajat LS dan 90-125 derajat BT. TCWC BMKG sendiri sudah menyusun nama-nama siklon yang diambil dari nama-nama bunga, seperti Flamboyan, Anggrek, dan Cempaka. Ada juga yang menggunakan nama-nama buah untuk nama siklon, seperti Anggur, Belimbing, dan Duku.
 

Terjadinya Hujan

ARVENZHY
 
proses terjadinya hujan
IlmuPengetahuan.org – Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting vital bagi kelangsungan dan perkembangan makhluk hidup di Bumi. Terjadinya hujan sangat dipengaruhi oleh konveksi di atmosfer bumi dan lautan. Konveksi adalah proses pemindahan panas oleh gerak massa suatu fluida dari suatu daerah ke daerah lainnya. Air-air yang terdiri dari air laut, air sungai, air limbah, dan sebagainya tersebut umumnya mengalami proses penguapan atau evaporasi akibat adanya bantuan dari panas sinar matahari. Air tersebut kemudian menjadi uap melayang ke udara dan akhirnya terus bergerak menuju langit yang tinggi bersama uap-uap air yang lain.
Sesampai di atas, uap-uap mengalami proses pemadatan atau biasa disebut juga kondensasi sehingga terbentuklah awan. Akibat terbawa angin yang bergerak, awan-awan tersebut saling bertemu dan membesar dan kemudian menuju ke atmosfir bumi yang suhunya lebih rendah atau dingin dan akhirnya membentuk butiran es dan air. Karena terlalu berat dan tidak mampu lagi ditopang angin akhirnya butiran-butiran air atau es tersebut jatuh ke permukaan bumi, proses ini disebut juga proses presipitasi. Karena semakin rendah, mengakibatkan suhu semakin naik maka es/salju akan mencair, namun jika suhunya sangat rendah, maka akan turun tetap menjadi salju.
Video Proses Terjadinya Hujan

Hujan Buatan

Hujan buatan merupakan inovasi terbaru yang berguna agar proses jatuhnya hujan semakin banyak dan cepat. Agar hujan buatan bisa terbentuk, maka dibutuhkan awan-awan yang memiliki kadar air yang banyak dan kecepatan angin yang lambat. Apakah hanya itu saja yang dibutuhkan? Tidak hanya itu, masih banyak lagi yang harus dibutuhkan. Hujan buatan ini dibuat dengan cara menyemai awan dengan menggunakan bahan yang bersifat higroskopik sehingga proses pertumbuhan butir-butir hujan di dalam awan akan meningkat dan selanjutnya akan mempercepat terjadinya hujan. Jenis awan Cumulus adalah jenis awan yang sangat bagus untuk digunakan sebagai media membuat hujan buatan. Setelah lokasi pemilihan awan-awan yang masuk dalam kriteria ditemukan, langkah selanjutnya adalah proses penyemaian. Proses ini membutuhkan media pesawat yang berfungsi untuk mengangkut bubuk-bubuk yang sudah disiapkan untuk disebar di awan-awan tersebut.
proses hujan buatan
Bubuk khusus tersebut terdiri dari glasiogenik berupa Perak Iodida yang berfungsi untuk membentuk es. Di dalam bubuk tersebut, dicampur pula garam dapur atau Natrium Chlorida dan urea, bahan-bahan tersebut digunakan karena seperti kandungan yang terdapat di awan. Untuk dapat membentuk hujan yang lebat, biasanya dibutuhkan bubuk khusus yang sudah diterangkan di atas sebanyak 3 ton yang disemai menggunakan pesawat terbang ke awan Cumulus selama 30 hari. Proses pembuatan hujan buatan ini juga belum mesti berhasil. Yang terpenting adalah penyebaran bibit hujan harus memperhatikan arah angin, kelembaban dan tekanan udara.

Manfaat Hujan Buatan

Hujan buatan bermanfaat untuk membantu daerah yang sedang mengalami kekeringan, pengisian waduk, keperluan air bersih, irigasi, dan sebagainya. Karena hujan buatan ini merupakan teknologi modifikasi cuaca, maka hujan buatan bisa terjadi kapan saja tanpa harus menunggu musim hujan.
 

Pluto Sebagai Planet Katai

ARVENZHY
 
pluto planet katai
IlmuPengetahuan.Org - Clyde William Tombaugh adalah penemu Planet Pluto, dia adalah seorang astronom muda di sebuah Lembaga swasta nirlaba yang beralamat di 1400 West Mars Hill Road, Flagstaff, Arizona, Amerika Serikat. Didirikan oleh Percival Lowell yang kemudian diberi nama Lowell Observatory. Pada tanggal 18 Februari 1930, Pluto kemudian diangkat menjadi salah satu anggota dari Tata Surya yang paling jauh letaknya, dengan urutan ke 9 dalam Sistem Tata Surya. Jarak Pluto dengan matahari yaitu 5.900,1 juta kilometer.
Pluto yang memiliki diameter yang mencapai 2.486 km dan memiliki massa 0,002 dari massa Bumi. Periode rotasi Pluto yaitu 6,39 hari, sedangkan periode revolusinya yaitu 248,4 tahun. Bentuk Pluto mirip dengan Bulan dengan atmosfer yang mempunyai kandungan metan. Suhu permukaan Pluto berkisar antara -233 Derajat Celsius sampai -223 Derajat Celsius, sehingga menyebabkan sebagian besar permukaan Pluto berwujud es.

Pluto Dianggap Sebagai Planet

pluto charonJika melihat dari sejarahnya, ditemukannya Pluto karena adanya teori mengenai planet ke-9 dalam sistem tata surya. Sesudah C. William dapat mengungkapkan fakta-fakta selama risetnyanya, akhirnya Pluto resmi menjadi salah satu planet yang menentukan rotasi galaksi Bimasakti ini.
Waktu ditemukannya Pluto, pluto merupakan benda langit yang berada setelah Planet Neptunus. Kemudian, Charon yaitu satelit yang mengitari Pluto sempat dikira sebagai planet yang sesungguhnya. Karena keberadaan satelit Charon ini, akhirnya semakin menguatkan status Pluto sebagai planet. Akan tetapi, para astronom kemudian juga menemukan berjumlah sekitar seribuan obyek kecil lain yang berada di belakang Neptunus, sama seperti keberadaan pada waktu Pluto sebelumnya. Obyek kecil di belakang Neptunus ini disebut obyek trans-Neptunus yang juga mengelilingi Matahari. Di sana mungkin juga ada obyek kecil yang berjumlah sekitar seratus ribuan objek serupa yang disebut sebagai obyek Sabuk Kuiper. Sabuk Kuiper merupakan bagian dari obyek-obyek trans-Neptunus. Belasan benda langit yang sudah diketahui identitasnya dan kemudian diberi nama tersebut adalah Quaoar-1.250 km (Juni 2002), Huya-750 km (Maret 2000), Sedna-1.800 km (Maret 2004), Orcus, Vesta, Pallas, Hygiea, Varuna dan Haumea-1.500 km (Mei 2004).

Pluto Sebagai Planet Katai

pluto charon hydra nixAnggapan para astronom mengenai Pluto sendiri, mengemukakan beberapa pendapat tentang Pluto antara lain yaitu Pluto orbit yang panjangnya aneh, mempunyai tingkah laku mirip obyek Sabuk Kuiper dibandingkan sebuah planet. Orbit Pluto yang berbentuk lonjong tumpang tindih dengan orbit Planet Neptunus. Orbitnya terhadap Matahari pun juga terlalu melengkung dibandingkan ke-8 obyek yang sudah diklasifikasikan sebagai planet. Ukuran Pluto yang sangat kecil, bahkan lebih kecil dari Bulan, sehingga terlalu kecil kalau disebut planet.
Setelah C. William wafat pada tahun 1997, beberapa astronom menyarankan agar International Astronomical Union atau disingkat IAU, yang merupakan sebuah badan yang mengurusi penamaan dan penggolongan benda langit, menyatakan Pluto bukan lagi sebagai planet. Tetapi ada beberapa astronom yang tetap ingin memasukkan Pluto sebagai planet. Karena, Pluto berbentuk bulat bagai planet, sementara komet dan asteroid berbentuk tidak teratur, selain itu Pluto juga memiliki lapisan udara dan periode seperti planet.
Karena terjadi perdebatan, Pada tanggal 24 Agustus 2006, dalam sebuah pertemuan Persatuan Astronomi Internasional, lebih dari tigaribuan para ilmu astronom memberikan keputusan untuk mengubah pangkat Pluto menjadi planet katai. Planet Katai atau disebut juga planet kerdil atau yang dalam bahasa Inggris disebut Dwarf Planet. Berdasarkan definisi yang dihasilkan, Pluto wajib mengganti pangkatnya dari Planet menjadi Dwarf Planet lantaran zona di sekeliling orbitnya belum kosong.


 

Terjadinya Petir

ARVENZHY
 
terjadinya petir
IlmuPengetahuan.OrgBagimana proses terjadinya Petir? Petir atau disebut kilat atau juga bisa disebut halilintar merupakan fenomena alam yang umumnya terjadi pada saat musim penghujan, yang diawali dengan kilatan cahaya. Sesaat kemudian akan terdengar suara menggemuruh yang disebut dengan guntur atau gluduk dalam bahasa Jawa. Kenapa terlihat cahaya dulu, baru kemudian terdengar suara? Ini terjadi karena adanya perbedaan waktu kemunculan yang diakibatkan adanya selisih antara kecepatan suara dengan kecepatan cahaya.
proses terjadinya petirUntuk pemahaman yang lebih mudah, kita memakai analogi sebuah kapasitor besar, yang dimana lempengan pertama yaitu awan, lempengan ini bisa negatif ataupun positif dan lempengan kedua yaitu bumi yang mempunyai sifat netral. Seperti yang sudah kita ketahui, kapasitor merupakan sebuah elemen negatif di dalam hubungan listrik yang dapat menyimpan daya sejenak atau bisa disebut energy storage. Seperti juga petir, dimana terdapat awan yang bermuatan negatif dan positif.

Proses terjadinya muatan di dalam awan, karena awan berjalan secara teratur, dan selama perjalanannya dia akan berhubungan dengan awan-awan lainnya yang mengakibatkan berkumpulnya muatan negatif di salah satu sisi, entah itu di atas atau di bawah. Sedangkan muatan positif berkumpul di sisi lainnya. Apabila perbedaan potensial diantara awan dan bumi besar, akan mengakibatkan terjadinya pemgbuangan muatan negatif atau disebut elektron. Dalam proses pembuangan ini, udara merupakan media yang akan dilalui elektron. Apabila pada saat muatan elektron dapat menembus batas isolasi udara inilah menjadikan suara ledakan atau guntur. Kenapa Petir lebih sering terjadi di musim penghujan? Karena pada saat musim penghujan, udara mengandung lebih banyak kadar air yang tinggi, yang mengakibatkan daya isolasi udara turun dan arus lebih gampang melewati.
Video Terjadinya Petir
 

Sejarah dan Perkembangan Internet ·

ARVENZHY
 
jaringan internet
Tahukah Anda apa itu Internet? Apa itu Jaringan Internet? Bagaimana Internet bekerja? Mungkin beberapa orang pernah berpikir dan pertanyaan-pertanyaan di atas terlintas pada saat Anda di depan komputer dengan terkoneksi internet. Saya pun juga demikian adanya.
Video Sejarah Internet

Sejarah Internet

Internet singkatan dari Interconnection-networking. Penjelasan secara umum yaitu suatu sistem global dari semua jaringan komputer yang saling terhubung satu sama lain menggunakan standard Internet Protocol Suite (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) untuk bisa melayani milyaran lebih user di seluruh jagat raya. Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 berhasil membangun sebuah jaringan komputer yang disebut Internet dengan sebuah proyek ARPA yang disebut Advanced Research Project Agency Network atau disingkat ARPANET. Dengan sebuah saluran telepon dan media hardware serta software yang ber-platform UNIX, kita dapat melakukan komunikasi dalam radius jarak yang tak terbatas.
Proyek internet pada mulanya hanya untuk keperluan Departemen Pertahanan Amerika. Pada saat itu militer membuat sistem jaringan komputer yang terpencar dengan cara menyambungkan beberapa komputer di wilayah-wilayah peting untuk mencegah terjadinya masalah ketika terjadi serangan dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat. Pada awalnya ARPANET hanya menyambungkan empat situs, yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah, di mana mereka membentuk suatu jaringan terpadu pada tahun 1969. Dan pada Oktober 1972, ARPANET secara umum diperkenalkan. Beberapa lama kemudian, ternyata proyek ini mendapat dukungan dan berkembang pesat di seluruh wilayah negara tersebut. Karena banyaknya universitas yang ingin bergabung di negara Amerika, maka ARPANET dibagi menjadi 2, yaitu MILNET dan ARPANET kecil. MILNET khusus untuk pengguna militer, dan ARPANET digunakan untuk pengguna non militer, seperti sekolah-sekolah universitas yang akan bergabung. Gabungan MILNET dan ARPANET ini akhirnya dikenal dengan sebutan DARPA Internet, yang kemudian disebut Internet agar lebih mudah diingat.

Perkembangan Internet

konsep internetDalam perkembangannya yang hanya terbatas di negara Amerika Serikat, sekarang Internet bisa digunakan di seluruh dunia. Di dalam penggunaan Internet, terdapat beberapa protokol-protokol Internet yang digunakan, antara lain, TCF, DNS, IP, SSL, FTP, Telnet, HTTPS, SSH, HTTP, POP3, UDP, IMAP, dan SMTP. Beberapa layanan-layanan populer Internet yang menggunakan protokol-protokol tersebut adalah surel (surat elektronik) atau biasa di sebut email, Newsgroup, Usenet, File Sharing, IRC, WWW, dan sebagainya. Beberapa yang disebutkan diatas, yang paling sering digunakan yaitu email dan WWW. Selain yang disebut diatas, Internet dapat digunakan untuk berhubungan antara dua pengguna atau lebih melalui aplikasi pengiriman pesan secara instan seperti YM, MSN, Camfrog, Facebook, Twitter, dan Pidgin atau beberapa aplikasi sejenis yang sekarang ini berkembang pesat.
Internet secara tidak langsung memiliki pengaruh besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan pandangan dunia. Sekarang ini dengan hanya menggunakan Internet dan mengakses Google, pengguna dapat memperoleh berbagai macam informasi yang sangat lengkap bila dibanding mencari informasi di buku perpustakaan.
Bagaimana menurut Anda tentang Internet setelah tahu sejarah dan perkembangan Internet?